Yayasan Darrun Nafi

Yayasan Darrun Nafi

Bergabung sejak 14 Jun 2021

5
Program Kebaikan
76
Donatur
6
Fundraiser
Jln. Soekarno Hatta KM 35, Kel. Karya Merdeka
Kec. Samboja, Kab. Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur 75271
Akta Yayasan Notaris No. 47 Tgl. 10/03/2008 &
SK Menhukham No. AHU-460.AH.01.04.Tahun.2009
MTS, MA, MDT, SPS & TPQ
Baitul Maal DarunNafi' GIFARI
Tentang Lembaga
BAITUL MAAL DARUNNAFI' GIFARI

BMDN GIFARI adalah Baitul Maal yang berada di bawah Yayasan & Pondok Pesantren DarunNafi'. Tujuan pembentukan Baitul Maal ini adalah untuk menghimpun pendanaan dari para muhsinin melalui berbagai program-program kebaikan dan kemaslahatan.

Melalui berbagai program tersebut, manfaat dari Baitul Maal ini tidak hanya untuk Pondok Pesantren DarunNafi' saja, namun juga untuk masyarakat ataupun lembaga-lembaga pendidikan sosial dan dakwah, seperti pondok-pondok, madrasah, panti asuhan dan masjid-masjid, baik yang berada di sekitar Pondok Pesantren DarunNafi', di wilayah Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ataupun di tempat-tempat lain di Indonesia.


YAYASAN & PONDOK PESANTREN DARUNNAFI'

VISI
Terwujudnya generasi Sholeh ‘Alim Kaafi, yang siap membangun peradaban Islam

MISI
1) Melakukan kegiatan Pendidikan & Pembinaan Terpadu bagi insan-insan PONDOK & masyarakat luas;
2) Menyelenggarakan Pengelolaan PONDOK secara profesional ; serta
3) Mengembangkan Kemitraan yang adil & berintegritas seluas-luasnya.

NILAI-NILAI
Nilai-nilai dasar : Al Quran, Al Hadits, Aqidah, Akhlaq & Syariah Islam
Nilai-nilai utama : Hijau, Ukhuwah, Mandiri, Modern & Inovatif

SEJARAH SINGKAT

Yayasan Darrun Nafi Kaltim didirikan pada bulan Maret 2008 untuk menaungi berdirinya sebuah Pondok Pesantren yang dinamakan DarunNafi'. Cikal bakal Pondok Pesantren ini dirintis di atas lahan seluas 14,4 Ha yang diwakafkan oleh H. Imam Mudjib dan H. Syukur. Pada awalnya, kepengurusan Yayasan masih dikelola oleh keluarga wakif. Dan di atas lahan wakaf tersebut, dengan bantuan warga setempat, kemudian dibangun jalan setapak dan didirikan sebuah rumah sederhana yang berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sarana belajar mengaji bagi anak-anak dan warga sekitar.

Tahun 2012, dilakukan perubahan kepengurusan Yayasan, dengan bergabungnya anggota pengurus dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi, namun memiliki ide yang sama, mendirikan sebuah lembaga pendidikan Pondok Pesantren di atas lahan wakaf tersebut. Ketua Yayasan kemudian diamanahkan kepada Prima Irmansyah.

Atas bantuan K.H. Achmad Sadid Jauhari, Pengasuh Pondok Pesantren Assunniyyah, Kencong, Jember, usaha-usaha untuk merintis Pondok Pesantren mulai terlihat. Pada tanggal 17 November 2013, bertepatan dengan 13 Muharram 1435H, dilakukan pemancangan tiang pertama bangunan Masjid Mansya'ul Khair, dengan dukungan berbagai pihak dan swadaya masyarakat sekitar.

Dengan dukungan K.H. Sadid pula, Kyai Abu Maimun kemudian bergabung sebagai Pengasuh dan bermukim di Pondok Pesantren DarunNafi' sejak 1 April 2014. Tiga tahun berselang aktif menyelenggarakan pembelajaran keagamaan dan Al Quran untuk anak-anak dan warga sekitar Kelurahan Karya Merdeka, keberadaan Pengasuh dan Pondok Pesantren DarunNafi' mulai tampak. Tahun 2015, sempat berdiri Raudhatul Anfal (RA) DarunNafi', dengan 16 siswa. Hanya saja, setahun kemudian, RA DarunNafi' tidak berlanjut setelah sebagian besar siswa lulus dan minimnya siswa baru.

Pada tanggal 2 April 2017 / 5 Rajab 1438H, bertepatan dengan tasyakuran penyelesaian gedung madrasah dan masjid, pendidikan formal setingkat Madrasah Tsanawiyah pun resmi berdiri. Pada tahun pertama, Tahun Ajaran 2017 - 2018, MTs DarunNafi' menerima 11 santri putra dan 8 santri putri. Seluruh siswa MTs diwajibkan mukim, dan sekaligus menjadi santri angkatan pertama DarunNafi', yang menjalani baik pendidikan madrasah formal maupun madrasah diniyah.

Alhamdulillah, dukungan warga masyarakat terhadap keberadaan Pondok Pesantren DarunNafi' sangat baik. Pada tahun kedua jumlah santri bertambah hingga 45, dan bertambah lagi menjadi 74 santri di tahun ketiga. Tahun keempat, 2020, MTs DarunNafi' meluluskan 18 santri. Hanya saja, tingkatan Madrasah Aliyah belum dapat dibuka saat itu. Baru pada tahun 2021, Madrasah Aliyah DarunNafi' dibuka, di tengah keterbatasan asatidz, sarana dan prasarana.

Saat ini, di Pondok Pesantren DarunNafi', dengan 18 asatidz, menyelenggarakan 5 unit pendidikan yaitu, MTs, MA, Madrasah Diniyah, TPQ dan SPS/PAUD AL Quran, dengan total jumlah santri 128, 87 di antaranya mukim (81 santri MTs, 6 santri MA, 28 santri TPQ dan 13 santri SPS/PAUD Al Quran).